Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan yang maksimal bagi perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam manajemen sumber daya manusia ada tiga pedekatan yang dapat dilakukan, yaitu:
1). Pendekatan Mekanis
Pendekatan mekanis atau biasa disebut mekanisasi merupakan penggantian fungsi tenaga kerja dari manusia dengan tenaga mesin dalam menyelesaikan pekerjaan. Pendekatan ini biasanya dengan pertimbangan efektivitas, ekonomis, dan produktivitas yang lebih tinggi. Pendekatan mekanis menekankan analisis pada spesialisasi, standarisasi, produktivitas dan memandang manusia sama dengan mesin. Spesialisasi merujuk pada pekerjaan mesin yang spesifik pada pekerjaan tertentu, standarisasi merujuk pada pekerjaan mesin lebih seragam atau terstandar dibandingkan manusia, produktivitas merujuk pada mesin yang dapat berproduksi lebih banyak dibandingkan manusia. Sehingga manajer selalu membandingkan antara manusia dengan mesin adalah sama, maka dalam pemilihan tenaga kerja manusia atau tenaga kerja mesin, manajer tinggal memperhatikan spesifikasi pekerjaan, kemudian mempertimbangkan penggunaan manusia atau mesin.
Contohnya: salah satu contoh pekerjaan yang dapat digantikan dengan mesin adalah kasir. Beberapa toko besar di AS dan negara-negara Barat lainnya sudah menyediakan sebuah mesin khusus untuk layanan mandiri para pembelinya. Nantinya, para pembeli bisa memindai dan melakukan pembayaran secara mandiri melalui mesin tersebut. Mesin ini dinilai lebih efesien dan bisa menambah keuntungan bagi minimarket yang menggunakannya.
2). Pendekatan Paternalisme
Pendekatan paternalistis merupakan pendekatan dimana manajer berperilaku sebagai seorang ayah dalam mengarahkan bawahannya. Bawahan memperoleh perlakuan yang sangat baik, dimana fasilitas diberikan tanpa pertimbangan matang atas urgensi dari fasilitas tersebut.
Contohnya: karyawan diberikan pinjaman uang, atau pendirian toko karyawan yang memungkinkan karyawan dapat membeli secara kredit di toko tersebut.
3). Pendekatan Sistem Sosial.
Pendekatan sistem sosial merupakan pendekatan yang memandang bahwa perusahaan merupakan organisasi yang memiliki sistem yang kompleks, dan organisasi yang berjalan di lingkungan yang kompleks juga. Manajer harus mengetahui bahwa tujuan perusahaan akan tercapai secara maksimal jika terjalin hubungan yang harmonis antara seluruh atasan dan bawahan, serta terjalin kerjasama antara sesama karyawan. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa seluruh komponen perusahaan saling bergantung antara satu dengan yang lainnya. Sehingga interaksi dan kerjasama antara seluruh anggota dalam perusahaan sangatlah penting baik itu pemilik, para manajer dan para staf.
Contohnya: suatu organisasi mengadakan kegiatan besar di lingkungannya. Ketua dan anggotanya saling bekerja sama demi lancarnya acara tersebut. Ketua organisasi ikut terjun dalam persiapan, selama acara hingga selesainya acara. Sebagai ketua organisasi dia tidak malu melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil dan anggotanya juga tidak sungkan meminta bantuan ketuanya.
Referensi:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manajemen-sumber-daya-manusia/
http://nananasyatus.blogspot.com/2014/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html